Pembangunan Sekolah Harus Perhatikan Kenyamanan Proses Belajar Mengajar
Penulis: Yusuf
Rabu, 28 April 2021 | 571 views
Samarinda, Presisi.co - Tim Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 kembali bergerilya melakukan tinjauan lapangan, untuk memastikan program yang dijalankan Isran Noor sebaga Gubernur Kaltim terealisasi maksimal.
Wakil Ketua Pansus LKPJ Rusman Ya’qub kepada awak media mengatakan, dari hasil tinjauannya baru-baru ini meninjau sejumlah lokasi berbeda, di antaranya terkait pembangunan SMA 10 di Jalan Perjuangan dan proyek jalan penghubung Samarinda-Anggana.
"Kami minta penanggung jawab proyek dan kontraktor untuk merapikan pekerjaannya, karena untuk kegiatan tahun 2020 ada perpanjangan waktu, ”ucap Rusman Ya’qub saat dihubungi awak media terkait hasil tinjauan Pansus LKPJ di SMA 10.
Ke depannya, lanjut Politikus PPP itu pembangunan sarana dan prasarana gedung sekolah harus memperhatikan kenyamanan belajar mengajar di sekolah. Itu ia katakan lantaran kecewa, melihat bangunan sekolah yang dibangun layaknya bentuk bangunan rumah tinggal sehingga dikhawtirkan mengganggu konsentrasi para siswa.
"Otomatis siswa akan buyar konsentrasinya, dan guru akan kesulitan,” terang Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu.
Disamping itu, Rusman juga melakukan pengecekan ke jalan penghubung Samarinda -Anggana yang telah rampung 100 persen.
“Pengerjaannya bagus, terlihat dari kondisi fisiknya,” ujar Rusman Ya’qub.
Diketahui anggaran yang digunakan untuk pembangunan sekolah kurang lebih Rp 3 miliiar dan untuk pembangunan jalan nilainya mencapai Rp 6,7 miliar.